Progress Report Persiapan Pagelaran Upacara Adat oleh Siswa SMP Negeri 14 Yogyakarta

SMP Negeri 14 Yogyakarta sedang mempersiapkan pagelaran upacara adat yang akan menampilkan aneka tradisi Nusantara dalam rangka projek penguatan profil Pelajar Pancasila. Acara ini dijadwalkan berlangsung pada Kamis, 7 November 2024, di halaman sekolah, dan akan melibatkan seluruh siswa dari berbagai kelas untuk menampilkan beragam upacara adat dari seluruh Indonesia. Pagelaran ini bertujuan menanamkan nilai-nilai budaya, kerja sama, dan cinta tanah air kepada para siswa.

Setiap kelas telah mendapatkan peran masing-masing dalam persiapan pementasan upacara adat yang beragam, seperti:

  1. Sisingaan – Sebuah tradisi khas Jawa Barat, yang akan diperankan oleh siswa kelas VII. Mereka telah berlatih membawa replika singa dan memahami makna dari tradisi ini sebagai simbol penghormatan.
  2. Kebo-keboan – Siswa kelas VIII akan menampilkan upacara dari Banyuwangi, yang bertujuan mendoakan panen yang melimpah. Mereka tengah mempersiapkan kostum dan properti untuk mendukung penampilan.
  3. Mreti Dusun – Kelas IX mendapat peran dalam upacara adat Jawa Tengah ini. Persiapan mereka sudah hampir selesai, dengan latihan tarian dan penghayatan makna upacara syukur untuk keberkahan desa.
  4. Wiwitan – Beberapa siswa lainnya telah menyiapkan upacara Wiwitan, sebuah ritual awal panen sebagai bentuk penghormatan kepada Dewi Sri.
  5. Ruwatan – Tim khusus dari gabungan kelas telah berlatih untuk menampilkan upacara Ruwatan yang dipercaya membawa keselamatan dan mengusir nasib buruk.
  6. Tedhak Siten – Kelas VII B akan membawakan tradisi Jawa yang menandai langkah pertama seorang anak di tanah. Mereka sedang mempersiapkan kostum anak tradisional Jawa.
  7. Bekakak – Kelas VIII lainnya sedang berlatih upacara Bekakak khas Yogyakarta, termasuk persiapan kostum dan iringan musik tradisional.
  8. Sepasaran – Upacara ini dilakukan setelah bayi lahir dan akan dibawakan oleh siswa kelas IX A, yang tengah mempersiapkan miniatur acara keluarga dalam tradisi Jawa.
  9. Genduren – Beberapa kelas lain akan mempersiapkan upacara makan bersama, simbol kebersamaan dan syukur dalam budaya Jawa.
  10. Labuhan – Siswa kelas VII C akan menampilkan prosesi Labuhan dari Yogyakarta, dan mereka sudah menyiapkan persembahan simbolis untuk acara ini.
  11. Grebeg Sekaten – Beberapa siswa dari kelas lain juga menyiapkan prosesi budaya yang kerap dilakukan di Yogyakarta, sebagai simbol kerukunan dan tradisi kerajaan.
  12. Nyadran – Siswa yang mendapat peran dalam upacara Nyadran kini berlatih ziarah dan persiapan simbolik membersihkan makam leluhur.

Selama dua minggu terakhir, persiapan berjalan dengan antusias. Setiap kelas didampingi oleh guru pembimbing yang membantu memahami makna dan tata cara upacara yang mereka tampilkan. Siswa-siswa berlatih secara rutin, membuat properti, dan mempelajari latar budaya masing-masing upacara agar dapat menampilkan dengan semangat dan penghayatan yang dalam.

Kepala SMP Negeri 14 Yogyakarta mengungkapkan rasa bangga terhadap para siswa dan guru yang terlibat dalam kegiatan ini. “Pagelaran ini bukan hanya kesempatan untuk melatih keterampilan seni dan budaya, tetapi juga sebagai wadah menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam diri siswa,” ujarnya. Dengan segala persiapan ini, diharapkan pagelaran aneka upacara adat pada 7 November mendatang dapat berjalan lancar dan menjadi momen yang tak terlupakan bagi seluruh warga sekolah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Artikel Lainnya

Pagelaran Aneka Upacara Adat Kar...
Progress Report Persiapan Pagela...
Pertemuan Orang Tua Siswa Kelas 9
Pelatihan Penggunaan AI dalam Pe...
Aksi Bergizi Vidyadhana
Asesemen Sumatif Tengah Semester 1

Hubungi kami di : (0274) 587550

Kirim email ke kamismpn14@jogjakota.go.id