Pada tanggal 7 November 2024, halaman sekolah SMP Negeri 14 Yogyakarta menjadi panggung bagi pagelaran aneka upacara adat Nusantara yang ditampilkan oleh para siswa. Acara ini merupakan bagian dari projek penguatan profil Pelajar Pancasila, yang bertujuan untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya bangsa serta mengenalkan berbagai tradisi yang kaya akan nilai-nilai kearifan lokal.
Para siswa dengan antusias menampilkan berbagai upacara adat dari berbagai daerah, yang meliputi:
- Sisingaan – Tradisi dari Jawa Barat yang menampilkan barisan anak-anak yang menggotong replika singa sebagai simbol penghormatan.
- Kebo-keboan – Upacara dari Banyuwangi, Jawa Timur, yang melambangkan doa untuk panen yang subur dan keberkahan dari alam.
- Mreti Dusun – Tradisi dari Jawa Tengah yang merupakan ungkapan syukur atas keberkahan desa dan keselamatan warganya.
- Wiwitan – Ritual yang dilakukan sebelum panen padi sebagai bentuk penghormatan kepada Dewi Sri, dewi kesuburan dalam budaya Jawa.
- Ruwatan – Upacara untuk mengusir nasib buruk, yang dipercaya akan membawa keselamatan bagi yang menjalankannya.
- Tedhak Siten – Tradisi Jawa yang menandai momen penting bagi seorang anak yang menginjakkan kaki di tanah untuk pertama kalinya.
- Bekakak – Upacara dari daerah Yogyakarta untuk menghormati para leluhur dan sebagai simbol pengharapan keselamatan.
- Sepasaran – Tradisi dalam keluarga Jawa yang dilakukan setelah bayi lahir pada hari kelima sebagai bentuk syukur.
- Genduren – Upacara makan bersama sebagai ungkapan rasa syukur dan kebersamaan antarwarga.
- Labuhan – Upacara persembahan di pantai yang dilakukan oleh Keraton Yogyakarta untuk memohon keselamatan.
- Grebeg Sekaten – Prosesi budaya di Yogyakarta yang merupakan simbolisasi kerukunan umat beragama dan tradisi kerajaan.
- Nyadran – Tradisi ziarah dan membersihkan makam leluhur yang dilakukan menjelang bulan Ramadhan di beberapa daerah di Jawa.
Kepala SMP Negeri 14 Yogyakarta menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh siswa dan guru pembimbing yang telah bekerja keras dalam mempersiapkan pagelaran ini. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para siswa dapat semakin menghargai dan melestarikan budaya bangsa Indonesia. Projek ini sekaligus menjadi kesempatan bagi para siswa untuk menerapkan nilai-nilai Pancasila, terutama dalam hal gotong-royong, cinta tanah air, dan keberagaman budaya.
Pagelaran ini juga menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung dan tamu undangan yang hadir, yang turut merasakan kekayaan tradisi dari berbagai daerah di Indonesia. Melalui kegiatan ini, SMP Negeri 14 Yogyakarta berharap dapat terus menguatkan profil Pelajar Pancasila yang berkarakter, berbudaya, dan berintegritas.